Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Rabu, 26 Agustus 2015

5 Senjata Tradisional Khas Indonesia yang Super Unik dan Gila!

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Hal ini ditunjukan dengan beragamnya suku dan budaya di tanah air kita tercinta ini. Salah satu bukti keragaman budaya ini misalnya dengan banyak ditemukannya senjata-senjata tradisional di suku-suku beberapa wilayah nusantara. Senjata-sejata tradisional itu bahkan tergolong sangat unik bahkan tidak dapat ditemukan dibelahan dunia lainnya. Ingin tahu apa saja senjata-senjata tradisional khas Indonesia tersebut? Simak uraiannya berikut ini!

Senjata Tradisional Khas Suku-Suku di Indonesia

1. Rencong, Aceh

Rencong atau Rintjong merupakan salah satu senjata adat di Indonesia khas miliki suku Aceh.  Rencong adalah simbol keberanian, identitas diri, dan ketangguhan Suku Aceh. Dalam sejarah mereka, Rencong adalah senjata tradisional adat yang sudah dipakai sejak masa pemerintahan Kesultanan Aceh pada masa kepemerintahan Sultan pertama, Sultan Ali Mughayat Syah.

 Senjata Tradisional Khas Indonesia
Kedudukan Rencong sangatlah penting di Kesultanan Aceh, senjata ini selalu diselipkan di pinggang Sultan Aceh, para Ulee Balang kerajaan, dan masyarakat aceh pada umumnya. Di Museum Sejarah Aceh dapat kita jumpai Rencong emas milik Sultan Aceh, dari bukti sejarah ini dapat kita simpulkan bahwa Rencong memang sudah ada pada masa Kesultanan Aceh, tetapi pembuat pertamanya hingga sekarang ini masih belum diketahui.

2. Kujang, Jawa Barat

Senjata khas dari kepulauan Indonesia selanjutanya adalah kujang yang berasal dari Jawa Barat. Kujang diperkirakan sudah ada sejak sekitar abad ke-8 atau ke-9. Senjata ini biasanya terbuat dari baja atau besi. Panjangnya secara umum kurang lebih sekitar 20 cm hingga 25 cm, dengan berat sekitar 300 gram. [ Baca Juga : 13 Upacara Adat Terunik di Indonesia ]

Selain sebagai senjata, masyarakat Jawa Barat menggunakan kujang sebagai alat pertanian, cenderamata maupun hiasan. Kujang merupakan alat yang melambangkan keberanian dan kekuatan untuk melindungi diri dari kejahatan. Pada zaman dulu, kujang hanya dipakai oleh orang-orang tertentu saja, misalnya, raja, prabuanom, golongan pangiwa, penengen, serta para putri raja.

 Senjata Tradisional Khas Indonesia
Menurut beberapa peneliti, senjata kujang berasal dari kata kudihyang, atau Kudi dan Hyang. Kudi berasal dari Bahasa Sunda Kuno yang berarti senjata yang memiliki kekuatan hebat atau sakti, sedangkan Hyang  yang berarti Dewa. Jadi, kujang dapat diartikan sebagai senjata yang memiliki kekuatan sakti dari para dewa.

Bagian yang dimiliki senjata kujang adalah papatuk atau congo, yang berarti ujung kujang yang mirip panah. Ada pula eluk atau silih, yang berarti lekukan yang terdapat  pada bagian punggung kujang, tadah, yang berarti lengkungan menonjol yang terdapat pada bagian perut kujang, dan mata, yang berarti lubang kecil yang ditutupi logam emas atau perak.

3. Keris, Jawa Tengah

Keris adalah suatu senjata tikam berujung runcing khas dari daerah Jawa Tengah. Senjata ini memiliki banyak fungsi, contohnya untuk melindungi diri dari kejahatan, pelengkap pakaian adat, dan menambah kewibawaan. Bentuk keris Jawa tengah yang khas yang membuat ia sangat mudah dibedakan dengan senjata lainnya. Kekhasannya ini terletak pada bentuk yang tidak simetris, melebar pada bagian pangkal, dan bilahnya berkelok-kelok.

 Senjata Tradisional Khas Indonesia

4. Mandau, Kalimantan

Senjata tradisional khas Indonesia selanjutnya adalah Mandau. Mandau merupakan senjata adat yanng berasal Suku Dayak di Kalimantan. Berbeda dengan parang, mandau mempunyai ukiran yang khas pada bagian bilahnya. Pada bagian bilah Mandau, umumnya juga terdapat tambahan lubang yang ditutup dengan tembaga atau kuningan yang berguna sebagai penambah keindahan.

 Senjata Tradisional Khas Indonesia

5. Pisau Belati dan Panah, Papua

Pisau belati adalah salah satu senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Papua. Senjata tradisional ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari. Senjata yang diutamakan oleh penduduk asli Papua lainnya adalah Panah dan Busur. Busur terbuat dari bambu atau kayu, tali busurnya terbuat dari rotan, sedangkan anak panahnya terbuat dari bambu atau kayu. Baik pisau belati, busur, maupun panah, semuanya umum digunakan masyarakat papua sebagai senjata saat berperang dan berburu.

 Senjata Tradisional Khas Indonesia
Nah itulah kelima senjata tradisional khas dari beberapa wilayah di Indonesia. Tertarik untuk memilikinya?

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Terkait : 5 Senjata Tradisional Khas Indonesia yang Super Unik dan Gila!