Asal Usul Bulu Perindu / Terkait dengan dunia misteri, banyak di antara kita tentu sudah tahu kabar tentang suatu benda bertuah berbentuk bulu yang dipercayai memiliki banyak kegunaan. Ya, benda itu adalah Bulu Perindu. Bulu ini diyakini oleh banyak orang dapat memberikan tuah untuk meraih hati dan cinta seorang wanita yang kita cintai. Dengan hanya meniup ujung bulu ini sambil membayangkan wanita pujaan hati, beberapa hari kemudian kita akan menemukan kenyataan bahwa dia menjadi tergila-gila tanpa alasan yang jelas. Tentu sangat menyenangkan sekali bukan? Penasaran seperti apa asal usul bulu perindu ini? Bagaimana cara mendapatkannya? Simak pemaparan lengkap kami berikut ini.
Asal Usul Bulu Perindu
Ada beberapa pendapat terkait bagaimana asal usul bulu perindu sehingga ia bisa dijadikan sebagai suatu benda pusaka yang memiliki banyak khasiat. Di antara beberapa pendapat tersebut, kami merangkum sedikitnya 3 kepercayaan mengenai sejarah dan asal usul azimat satu ini berdasarkan tingkat kepopulerannya. Ketiga asal usul bulu perindu tersebut antara lain sebagai berikut:1. Berasal dari Rumput Bujang Kalimantan
Pendapat mengenai asal usul bulu perindu bermula dari Pulau Kalimantan ini didasari oleh pemahaman bahwa orang-orang Dayak terutama yang kaum hawa selalu memiliki daya pikat tersendiri bagi para pria manapun. Kecantikannya yang mempesona dihubungkan dengan bulu perindu yang memiliki tuah mampu menarik hati lawan jenis.Pendapat ini sebetulnya merupakan pendapat yang keliru. Bulu perindu berdasarkan pada pendapat ini selalu diidentikan dengan akar dari tanaman Rumput Bujang yang memang banyak tumbuh di Kalimantan. Akar rumput bujang ini secara fisik memang penuh tipuan. Ia dapat dengan mudah bergerak jika terkena air maupun asap rokok. Padahal, gerakan ini sebetulnya merupakan reaksi fisika belaka. Adanya gaya adhesi atau gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Buktinya, ia tidak akan bergerak lagi setelah ia sudah benar-benar basah atau benar-benar sudah penuh dengan asap. Bulu perindu ini tidaklah memiliki kekuatan magis apapun. Jika ada seseorang yang menunjukan tipuan ini, tertawalah! Karena itu hanya tipuan bodoh yang Anda tahu trik dan alasan di belakangnya.
2. Asal Usulnya dari Dalam Bumbung Bambu
Bulu perindu berdasarkan kepercayaan orang-orang Jawa dan sebagian Sumatera diketahui dapat ditemukan di dalam ruang kosong antara dua buah ruas bambu (bumbung). Mereka yang memperoleh wahyu atau pulung akan tanpa sengaja menemukan benda bertuah ini meski mereka tak mencarinya. Sedangkan kebalikannya, orang-orang biasa (tidak mendapat pulung) tidak akan dapat menemukan bulu perindu meskipun ia sudah menebang dan membelah bumbung bambu hingga berjuta-juta banyaknya.Perlu diketahui pula bahwa sebagian masyarakat Jawa juga percaya jika asal usul bulu perindu ini berkaitan erat dengan sebuah pohon bambu yang memiliki tunas cabang yang saling bertemu atau dalam bahasa Jawanya dikenal dengan istilah Pring Pethuk. Baik bulu perindu maupun pring pethuk adalah dua benda magis yang memiliki kekuatan supranaturalis yang ampuh.
3. Berasal dari Sarang Burung Elang Hitam
Selain dapat ditemukan di dalam bumbung bambu, bulu perindu juga dipercaya dapat ditemukan di dalam sarang burung elang hitam. Dalam mitologi Jawa Kuno, induk burung elang hitam dipercaya merupakan penjelmaan dari dewi kasih sayang. Beberapa dari mereka memiliki satu helai bulu perindu untuk membuat suaranya menjadi merdu dan disenangi oleh para pejantan.Bulu perindu yang dimiliki oleh induk burung elang hitam juga dipercayai dapat berguna untuk menyembuhkan segala macam penyakit yang datang menyerang anak-anaknya di dalam sangkar. Bulu ini biasanya ditinggalkan di dalam sangkar ketika ia selesai mengeram dan anak-anaknya telah menetas.[BACA : Asal Usul Candi Borobudur yang Sengaja DISEMBUNYIKAN!!]
Beberapa orang mengaku jika mereka telah berhasil memperoleh bulu perindu dari sarang burung elang hitam. Dan anehnya bulu perindu yang mereka dapatkan itu memang benar-benar terbukti membuat wanita pujaan jatuh hati. Mereka mengatakan jika azimat ini hanya terdapat pada sarang burung elang hitam yang berada di atas pohon besar dan lebat di dalam hutan. Jika dihanyutkan di air mengalir, bulu perindu ini tak akan terbawa oleh arus. Ia justru akan berpindah melawan arus pergi ke hulu.
Nah, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan terkait