Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Rabu, 26 Agustus 2015

35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu.

Rumah Adat di Indonesia

Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak!

1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam

Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.

Rumah Adat di Indonesia krong bade

2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara

Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan.

Rumah Adat di Indonesia bolon

3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat

Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita.

Rumah Adat di Indonesia gadang

4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau

Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah.

Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar

5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi

Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain
  1. Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air.
  2. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki.
  3. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki.
  4. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin.
  5. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah.
  6. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan.
  7. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air.
  8. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan.

Rumah Adat di Indonesia kajang leko

6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan

Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu.

Rumah Adat di Indonesia limas

7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung

Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini.

Rumah Adat di Indonesia rakit limas

8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu

Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya.

Rumah Adat di Indonesia rakyat

9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung

Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya.

Rumah Adat di Indonesia nowou sesat
Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Halaman ke : 1  2  3  4  5

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Terkait : 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5