Asal usul manusia purba hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dan peneliti. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa manusia purba berasal dari daratan Afrika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, sebagian lain menyebutkan bahwa manusia berasal dari daratan Eropa (Belanda). Ke semua pendapat tersebut bukan tanpa bukti, fosil-fosil dan artefak peninggalan manusia purba yang ditemukan di daerah-daerah itu menjadi pedoman bagi para ahli untuk berpendapat perihal asal-usul manusia purba tersebut. Kendati begitu, hingga saat ini kepastian mengenai asal-usul manusia purba masih belum bisa didapat.
Berdasarkan penemuan lukisan-lukisan tangan pada dinding goa tertua yang pernah ditemukan, diperkirakan manusia purba pertama mulai ada sejak 30.000 tahun SM. Lukisan goa yang menggambarkan proses berburu dan mengumpulkan makanan itu ditulis menggunakan tinta tanah liat. Meski sebagian lukisan tersebut telah hilang termakan waktu, namun sisa-sisa yang masih menempel tetap dapat dianalisis karbon untuk mengetahui kapan lukisan itu dibuat.
Tentu kita masih ingat pada teori evolusi bukan? Teori yang diajukan oleh Charles Darwin ini menyatakan bahwa sebetulnya manusia berasal dari evolusi seekor kera. Teori ini juga menjelaskan bahwa bumi sudah terbentuk sejak 5 milyar tahun lalu. Bumi yang awalnya tidak mengandung kehidupan, secara berangsur-angsur karena adanya kandungan air dan oksigen yang ada melahirkan berbagai jenis mahluk hidup, mulai dari mahluk hidup satu sel hingga mahluk hidup multiseluler sejak 410 juta tahun lalu. Barulah pada sekitar 4 juta tahun lalu, bakal calon manusia muncul dalam bentuk seekor kera yang kemudian berevolusi mencapai bentuk yang lebih sempurna secara berangsur-angsur. Kera ini diperkirakan berasal dari benua Afrika.
Kera yang berasal dari Afrika tersebut diperkirakan adalah asal usul manusia purba dari jenis Homo Sapiens. Homo Sapiens sendiri adalah manusia modern dengan bentuk yang sudah mirip dengan bentuk manusia modern tetapi dengan akal dan pemikiran yang masih sangat rendah. Selain Homo Sapiens, kera tersebut berevolusi pula pada jenis lain seperti Australopithecus dan Homo Erectus. Perbedaan jenis dari evolusi kera sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim setempat. Cikal bakal asal usul manusia purba ini diperkirakan sudah ada sejak 1 juta tahun lalu.
Kendati sangat seru untuk dibaca dan diketahui, teori asal-usul manusia purba menurut Charles Darwin ini masih belum mendapat pengakuan secara utuh oleh para ahli karena keterbatasan alat bukti yang dapat membuktikannya. Di sisi lain, bahkan ada kelompok-kelompok yang menentang teori ini, misalnya seperti para agamawan yang lebih mempercayai jika manusia purba itu tidak ada. Asal-usul manusia menurut para agamawan, merujuk pada kitab sucinya masing-masing adalah berasal dari manusia pertama yang sudah berada dalam bentuk yang sempurna yakni Nabi Adam dan Siti Hawa.
Nah, demikianlah sekilas mengenai asal usul manusia purba. Kapan dan dimana lahirnya manusia purba sebetulnya masih menjadi sebuah misteri. Oleh karena itu, sebagai umat beragam alangkah baiknya bila kita lebih arif memandang sosok manusia purba bukan sebagai asal-usul manusia saat ini. Dan mengenai asal-usul manusia saat ini, sebaiknya kita kembalikan pada kitab agama kita masing-masing disertai iman dan keyakinan yang penuh.