Sebagian masyarakat pinggiran Jawa meyakini bahwa ada beberapa jenis bambu yang bisa memberikan manfaat supranatural kepada pemiliknya. Bambu-bambu dengan wujud dan bentuk yang tidak wajar biasanya dipercaya mempunyai tuah atau khodam yang bisa digunakan untuk beragam kepentingan. Sebut saja misalnya bambu atau pring petuk patil lele yang dapat difungsikan pagar gaib, pring buntet yang bisa digunakan untuk menetralisir ilmu hitam, atau pring gantung yang secara magis dapat membenarkan posisi bayi sungsang. Bagi Anda yang ingin lebih tahu seputar jenis-jenis bambu bertuah ini, mari simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Bambu Bertuah
Sedikitnya ada 8 jenis bambu bertuah yang dipercaya mempunyai khasiat magis oleh masyarakat Kejawen saat ini. Kedelapan jenis bambu tersebut antara lain pring petuk gunung, pring petuk singkir, pring petuk wali, pring petuk senopati, pring petuk patil lele, pring gading, dan pring buntet. Masing-masing bambu bertuah tersebut selain mempunyai bentuk dan wujud yang berbeda-beda, mereka juga punya khasiat yang tidak sama.1. Pring Pethuk
Bambu bertuah yang pertama adalah pring petuk. Pring petuk merupakan sebuah bambu yang punya tunas saling bertemu. Satu tunasnya menghadap dan tumbuh ke atas, sedangkan tunas lainnya tumbuh menghadap ke bawah. Secara ghoib, jika dilihat dengan terawangan bambu petuk umumnya dihuni oleh banyak sekali jin. Jin-jin yang tinggal di dalam bambu petuk ini akan membantu dalam banyak hal orang yang memberi mereka sesaji atau makanan. Adapun pring petuk ini juga dibedakan ke dalam beberapa jenis. Berikut masing-masing jenis pring petuk asli beserta ciri dan khasiatnya.Jenis Pring Petuk | Ciri-ciri | Khasiat dan Kegunaan |
Pethuk Gunung | Jika diletakan mendatar, pring petuk gunung akan tampak seperti sebuah segitiga dari samping. | Untuk pengasihan dan penglarisan. Bila berdagang, dagangan akan laris dan pembeli akan kembali datang. |
Pethuk Singkir | Cabangnya justru saling tolak menolak sehingga ruasnya saling berhadapan. | Untuk menyembuhkan orang kesurupan dan orang yang kena guna-guna, sebagai sarana kekebalan, dan untuk menghancurkan hubungan 2 orang yang saling cinta. |
Pethuk Wali | Cabangnya melingkar dan terdapat lebih dari 2 cabang pada satu ruas. Jenis pring petuk ini sulit didapat dan menjadi pring pethuk yang paling unggul dibanding pring pethuk lainnya. | Untuk kekebalan, penglarisan, dan untuk obat beberapa penyakit. |
Pethuk Senopati | Pertemuan ruas mempunyai dua atau empat cabang saling bertemu namun ruasnya saling berhadapan. | Untuk kekebalan terhadap senjata tajam dan santet, juga membantu dalam memenangkan joedi. |
2. Pring Patil Lele
Disebut dengan nama pring petuk patil lele tak lain karena bambu ini jika dilihat dari atas maka bentuknya tampak seperti ikan lele. Dua cabang berada pada satu ruas tampak jelas seperti patil lele dewasa. Manfaat jenis pring petuk ini selain untuk membentengi rumah dari guna-guna, tenung, dan pengaruh jahat. Cara menggunakannya yaitu dengan menanam bambu ini tepat di depan pintu utama rumah Anda. [Baca Juga : Batu Merah Delima]3. Pring Gading
Jenis pring bertuah selanjutnya ini tentu sudah tidak asing lagi untuk Anda. Pring gading memang pring biasa yang mudah ditemukan. Warnanya kuning keemasan, tidak terdapat buluh (Jawa: lugut), dan sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman penangkal santet. Bambu ini pada zaman perang juga sering dijadikan senjata tradisional saat melawan penjajah. Orang yang punya ilmu kebal seketika akan lumpuh jika diserang dengan jenis pring ini.4. Pring Buntet
Dikatakan pring buntet karena jenis pring bertuah ini memang buntet tak mempunyai lubang. Tak seperti pring pada umumnya yang di bagian tengah batangnya berisi udara, pring buntut justru punya batang yang penuh papak berisi kayu tanpa rongga sedikit pun. Jenis pring ini sering digunakan untuk membentengi rumah dari pencuri, menyembuhkan orang kesurupan, dan sebagai ajimat ilmu kebal. [Baca Juga : Keris Semar Mesem]5. Pring Gantung
Jenis bambu bertuah selanjutnya adalah pring gantung. Pring ini adalah bambu yang tunasnya tumbuh bukan pada ruas, melainkan tepat di bagian batang utama. Tunas yang tumbuh biasanya lebih dari satu dan menghadap ke bawah. Pring gantung dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan posisi bayi sungsang dan melakukan puter giling pada orang yang telah lama pergi.Demikianlah beberapa bambu sakti atau jenis bambu bertuah yang dapat kami jelaskan. Apakah Anda memiliki satu di antaranya? Jika iya, tawarkanlah pada saya melalui kolom komentar di bawah ini lengkap beserta harganya. Jika tertarik, saya akan membeli pring petuk patil lele dan pring jenis lainnya dengan harga sewajarnya.