Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Selasa, 28 Juli 2015

Cara Melihat Jin, Pengalaman Menakutkan yang Saya Alami

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pada posting kali ini, saya akan menceritakan sebuah pengalaman saya tentang ritual yang pernah saya lakukan untuk melihat jin. Pengalaman ini mungkin akan bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara melihat jin dan bagaimana rasanya memiliki mata yang berkemampuan melihat benda-benda dan mahluk-mahluk gaib.

Cara Melihat Jin

Saya Bachtiar, seorang sarjana yang sedari dulu adalah orang yang sangat menyepelekan hal-hal yang sifatnya gaib. Ketika orang tua saya melarang saya untuk melakukan sesuatu yang didasari kepercayaan orang zaman dulu, saya selalu berucap bahwa itu adalah takhayul dan tak berlandaskan pada pemikiran logis. Saya sering enggan menuruti perintah itu hingga akhirnya saya diberi tantangan oleh kedua orang tua saya untuk melakukan sebuah ritual. Ritual yang pada akhirnya saya ketahui merupakan cara membuka mata batin untuk dapat melihat alam jin.

Cara Melihat Jin

Tantangan yang awalnya saya kira merupakan hal sederhana itupun pada akhirnya saya lakukan. Berbekal keberanian dan landasan berpikir logis yang saya miliki, saya kemudian memberanikan diri untuk melakukan ritual cara melihat jin yang orang tua saya minta.

Di malam itu, saya ditinggal di rumah bekas tempat tinggal kakek saya, sendirian. Mengenakan baju, peci, dan celana serba putih, saya diantarkan oleh orang tua saya untuk memulai ritual itu.

“Agar kamu tak lagi berucap ini dan itu takhayul, malam ini, buktikanlah jika alam gaib itu memang ada nak. Aku titipkan Al-Quran ini, baca surat Jin yang sudah ayah tandai dengan lipatan kertas itu sebanyak 41 kali tengah malam ini, setelah kau menunaikan sholat malam” kata ayah saya seraya memberikan sebuah Al-Quran lusuh yang sedari tadi dipegangnya.

“Jaga dirimu baik-baik nak, ini adalah jalan satu-satunya agar kau tak terus jadi anak pembangkang” sahut ibu saya sembari menitikan air mata.

Mereka kemudian pergi dan tinggalah saya seorang diri di dalam rumah tua peninggalan kakek saya itu.

Sedari kecil, saya memang belum pernah melihat yang namanya hantu. Bagi saya tuyul, genderuwo, kuntilanak, jin, lelembut dan sebangsanya adalah sekadar mitos yang dibuat orang tua jaman dulu untuk menakut-nakuti anaknya yang tak mau menurut. Oleh karena itu, meski ditinggalkan sendiri di rumah tua itu, saya sedikitpun tak merasa takut. Saya justru jadi benar-benar tertantang untuk segera mengusaikan keinginan orang tua saya itu. “Ah.. mana mungkin membaca surat Jin sebanyak 41 kali bisa merubah pola pikir dan cara pandang saya tentang hantu-hantu hanya ilusi saja” pikir saya saat itu.
Cara Menggunakan Keris Semar Mesem untuk Dagang
Penampakan Nyi Roro Kidul Asli ini Bikin Geger Warga Pangandaran
Asal Usul Nyi Blorong dan Legenda Pesugihannya

Cara Melihat Jin Menurut Islam

Waktu terus berlalu, saya menghabiskan waktu dengan menonton TV sembari membaca majalah usang, hingga tertidur dan akhirnya terbangun saat jam menunjuk pukul 00.23 WIB. Menyadari jika sudah lewat tengah malam, saya kemudian mengambil wudlu dan segera melakukan sholat malam.

Setelah berdzikir dan berdoa, saya kemudian mengambil posisi di dalam sebuah kamar yang saya matikan lampunya. Saya menghidupkan 2 buah lilin besar yang memang sudah disiapkan orang tua saya sejak sore tadi. Ya, peraturan dalam ritual cara melihat jin itu memang mengharuskan saya membaca surat Jinn sebanyak 41 kali dengan hanya ditemani temaram lilin dalam kamar gelap.

Satu, dua, tiga, hingga hitungan ke sepuluh kali saya membaca Surat Jinn saya sama sekali tak merasakan perubahan apapun. Saya meneruskan bacaan hingga akhirnya pada ulangan ke 21 kali, ada sesuatu jatuh di belakang saya. Saat saya tengok, terlihat dengan jelas ada sebuah pocong yang sangat menyeramkan menengok ke arah saya. Saya benar-benar terkejut dan ada sedikit rasa takut.

Cara Melihat Jin
Saya kemudian berusaha mendinginkan ketakutan saya dengan beranggapan bahwa itu hanyalah ilusi semata. Saya terus melanjutkan bacaan. Meski awalnya terbata-bata, saya kemudian berhasil melanjutkan bacaan hingga ulangan ke 30. Seusainya ulangan itu, saya melihat bahwa pocong yang tadi ada di belakang saya raib entah kemana.

Saya terus melanjutkan bacaan dalam ritual cara melihat jin itu hingga selesailah sampai di ulangan ke 41. Tak tahan mengantuk karena tidak tidur semalaman, saya pun langsung memejamkan mata, tidur pulas, hingga siang menjelang. Terus terang saya meninggalkan sholat subuh waktu itu.

Saat bangun, saya melihat dunia begitu berbeda. Rumah kakek yang tadinya sangat sepi saya lihat menjadi sangat ramai. Ramai bukan karena apa, tapi karena jadi banyak jin dengan wajah dan rupa yang beraneka ragam. Ada yang bertanduk, ada yang gigi taringnya panjang sampai ke dada, ada yang punya ekor, ada yang seperti monyet dan masih banyak lagi.

Melihat hal itu saya seperti bermimpi. Saya frustasi karena tak bisa keluar dari tempat yang penuh sesak itu. Ritual yang saya lakukan semalam, ritual yang saya lakukan sebagai cara melihat jin itu ternyata menunjukan karomahnya. Saya jadi bisa melihat hal-hal yang sebelumnya tak pernah saya lihat.

Cara Melihat Jin
Saya menjerit-jerit sendiri hingga dalam waktu yang cukup ramai hingga pingsan. Saat bangun, saya sudah berada di rumah saya. Ditemani dengan seorang ustadz muda, ayah saya kemudian tersenyum.

Sudah bangun Yar (panggilan saya di rumah adalah Iyar)” tanya ayah saya sembari menuangkan air putih.
“Sudah ayah” jawab saya lesu.
“Bagaimana pengalaman melakukan ritual cara melihat jin yang kamu lakukan semalam?” tanya ayah saya sembari menyodorkan air minum untuk saya.

Melihat hal itu sayapun menangis tersedu sedan, bersimpuh di hadapan ayah saya memohon ampun dan maaf atas segala tingkah saya yang selama ini membangkang terhadap perintah-perintah dan keinginannya.

Hingga tangis saya mereda, ayah terus memeluk saya. Sang ustadz muda kemudian menyampaikan petuahnya pada saya untuk merubah diri saya agar menjadi Bachtiar yang lebih baik. Sayapun menyadarinya. Menyadari kesalahan-kesalahan saya.

Nah, itulah pengalaman saya terkait ritual cara melihat jin yang pernah saya lakukan. Bagi Anda yang tidak siap dengan risiko melihat penampakan yang terlalu sering, sebaiknya jangan ikuti apa yang telah saya lakukan. Saya mengalaminya sendiri dan itu sangat mengerikan!

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Terkait : Cara Melihat Jin, Pengalaman Menakutkan yang Saya Alami