Blog yang Membahas Asal Usul, Kisah, Sejarah Kerajaan, dan Rahasia Dunia yang Masih Banyak Tersembunyi.

Jumat, 18 Juli 2014

Humor Ngeres : Bapak, Emak, dan Anak Keluar Bareng

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Halo agan-agan, kesempatan kali ini ane ingin membagi sebuah kisah lucu yang ane dapat dari temen ane. Kisah ini merupakan salah satu dari rangkaian cerita humor ngeres yang ada di blog ini. Yuk, simak cerita yang mudah-mudahan bisa bikin ngakak ini Gan!

cerita humor ngeres

Sebuah keluarga muda yang baru mempunyai satu anak berumur 5 tahun (yang bernama Yogi) tinggal di sebuah rumah kecil tipe 21. Karena tinggal di rumah tipe 21 yang hanya memiliki 1 kamar tidur, seluruh anggota keluarga yaitu emak, bapak, dan anaknya (Yogi) tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur. Hal ini sebetulnya tidak begitu masalah, hanya saja setiap kali si emak dan si bapak pingin “bobo-boboan” harus kucing-kucingan menunggu si Yogi tidur dulu. cerita humor ngeres

Untuk memastikan si Yogi sudah tidur atau belum, emak dan bapaknya selalu mengetest dengan cara memanggil si Yogi dari ruang tamu. Kalau si Yogi dipanggil menyahut, berarti dia belum tidur, sedangkan kalau si Yogi diam berarti sudah tidur dan aman untuk melakukan kuda-kudaan.

Nah, suatu malam emak dan bapak Yogi sedang lagi pingin banget buat begituan, dan kebetulan si Yogi sudah terlihat tidur pulas. Si bapak pun mencoba mengetes dengan memanggilnya.

BAPAK : “Yogiiii….?!!!”
YOGI : ”Ya, pak ?” cerita humor ngeres
BAPAK : “Wah, ternyata Yogi belum tidur." (dalam hati si Bapak)

Mereka pun terpaksa menunggu. - - - Setengah jam berlalu, si emak gantian mengetest lagi.

EMAK : “Yogiii….?!!!”
YOGI : ”Yaa, buuu ?”
BAPAK : ”Sial, belum tidur juga!” (serapah si bapak lagi dalam hati -saking jengkelnya-).

Dengan terpaksa, mereka menunggu lagi.
Setengah jam kemudian ditest lagi, nyatanya si Yogi masih juga belum tidur. Berkali-kali ditest begitu terus (si Yogi tidak tidur-tidur). Akhirnya, si bapak dan emak habis kesabarannya. Yogi kemudian dibangunkan dan dimarahi habis-habisan. Yogi pun menangis dan bingung soalnya khan ia nggak tahu apa masalahnya. cerita humor ngeres

Pagi harinya, di sekolah Yogi curhat dan mengadu pada sang ibu guru tentang kejadian yang dialaminya semalam. Setelah si Ibu guru mendengarkan pengaduan Yogi, ia pun kemudian menasehati si Yogi.

GURU : ” Yogi, kalau sudah larut malam di atas jam 10.00, Yogi harus tidur. Dan kalau orang tua Yogi memanggil, Yogi tidak usah menyahut. Pura-pura saja tidak  mendengar ya!.
YOGI : “Baiklah, Bu.”

Malam harinya, Yogi mengikuti arahan dan nasehat si ibu guru. Beberapa kali Yogi dipanggil-panggil tapi tidak menyahut. Padahal Yogi sebetulnya mendengar karena memang ia masih belum tidur. Pikir Yogi, daripada dimarah lagi karena belum tidur, mending diam saja.

Bapak dan emaknya sepakat berkesimpulan kalau si Yogi ternyata sudah tidur. Mereka pun setuju untuk langsung memulai permainan panasnya. Lampu kamarpun di matikan. Si Yogi yang sebenarnya ketakutan karena gelap, diam saja karena  takut dimarahi emak bapaknya.

Permainan berjalan seru dan panas, heboh, serta menggairahkan. Sampai-sampai si Yogi keheranan dengan apa yang dilakukan oleh emak bapaknya. Tapi dia tetap saja diam dan tak berani bersuara. Sampai akhirnya emak bapaknya sudah mau mencapai puncak.

BAPAK : ”Aduuuh, maah … aku mau keluar sebentar lagi !!!” (Si Bapak ngomong sambil gemetaran)
EMAK : ”Aaku juga mau keluaarrrrr, Paaah!” (Kata si emak sambil merem melek)
YOGI : ”YOGI IKUTTTTTTT !!!!” (Yogi langsung teriak ketakutan)

Hahaha. Gimana gan? Lucu nggak nih. Haduh, si Yogi malah ngira kalau emak bapaknya mau keluar kamar. Padahal mah pada mau keluar cairan. Emak bapaknya pun gelagepan karena ke gep sama anaknya yang ternyata belum tidur.

Hahaha. Oke fix. Itulah cerita humor ngeres dari temen ane. Semoga menghibur dan kalau mau baca cerita-cerita humor lainnya, silakan kunjungi beberapa link di artikel terkait di bawah ini.

Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Terkait : Humor Ngeres : Bapak, Emak, dan Anak Keluar Bareng